Membuat Aplikasi Augmented Reality Berbasis Android Menggunakan Unity + Vuforia SDK

Membuat Aplikasi Augmented Reality Berbasis Android Menggunakan Unity + Vuforia SDK

    Augmented Reality, mungkin bagi orang yang awam dengan dunia IT merupakan kata yang asing dan jarang diucapkan. Namun bagi orang yang sehari-harinya bergelut dengan dunia IT dan pemrograman tentu tidak asing dengan kata ini. Kemudian apa yang dimaksud dengan Augmented reality itu? Menurut sumber Wikipedia dengan linkhttp://id.wikipedia.org/wiki/Realitas_tertambah yang dipetik tanggal 16 Februari 2012 jam 12.53, Augmented Reality atau sering disingkat sebagai AR adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Daripada saya menjelaskan dengan berbusa-busa, langsung saja saya beri contoh augmented reality. Berikut adalah foto-fotonya :
Nah…. Sekarang sudah tau kan apa itu AR… Kalau sudah tau langsung saja kita belajar cara membuatnya. Dijamin tidak susah dan tidak ribet ^^ Berikut adalah langkah-langkahnya :
1. Pertama install qcar SDK yang bisa didownload secara gratis disini
2. Pilih installer untuk windows sebagai unity extension
3. Setelah didownload kemudian  install librarinya
4. Buka Unity game engine, kalau belum tau apa itu unity bisa lihat di artikel saya tentang Unity  disini
5. Kemudian buat project baru, klik file -> new project
6. Kemudian akan muncul kotak dialog baru, untuk menentukan dimana project disimpan dan assets apa saja yang akan diimport. Tentukan letak projectnya dan import asset qcar kemudian klik create
7. Setelah project baru dibuat lihat pada window project pada unity. Maka akan terdapat assets standar dari qcar yang bisa dibuat untuk membuat aplikasi AR. Usahakan jangan merubah susunan dari folder dan file-file ini.  Perhatikan pada folder Qualcomm Augmented Reality -> Prefabs. Disitu bisa kita lihat prefabs standar dari qcar SDK.
8.Kemudian jangan lupa untuk mensetting platform dari project yang kita buat. Klik File -> Build Settings. Ganti dari PC And Mac Standalone ke Android, kemudian klik switch platform. Kemudian kemudian klik Plyer Settings dan atur pada bagian Identification dan Configuration.
9. Setelah itu kita cari markernya. Marker bisa anda buat sendiri atau sekedar download di google. Kali ini saya akan memakai marker sbb:
10. Selanjutnya kita registerkan marker kita di https://ar.qualcomm.at/qdevnet/ kemudian silahkan login, dan bagi yang belum memiliki account maka silahkan mendaftar dulu. Setelah login berhasil selanjutnya klik My Trackables dan klik New Project. 
11. Beri nama project kemudian klik Ok. dan anda akan masuk dalam project anda. Kemudian klik ‘Create a trackable’. Beri nama trackablenya, tentukan typenya dan lebarnya. Kemudian klik Create Trackable.
12. Setalah anda klik ‘Create Trackable’ maka anda akan disuruh mengupload image yang akan anda jadikan marker dan tunggu sampai proses uploadnya selesai.
13. Kemudian marker anda akan diproses dan ditampilkan sekaligus diberi rating dengan tanda bintang. semakin banyak bintang maka kualitas marker semakin baik. Gunakan marker dengan warna kontras dan kaya texture untuk mendapatkan nilai terbaik. Marker yang buruk akan sulit dideteksi device atau bahkan tidak bekerja.
14. Selanjutnya back ke project dengan klik back
15. Centang trackable mana saja yang akan dipakai kemudian klik ‘download selected trackables’
16. Kemudian anda akan diberi dua pilihan apakah akan mendownload sebagai library eclipse, ataukah sebagai asset unity. Pilih ‘unity editor’ kemudian klik next, maka anda akan mendownload file dengan extensi .unitypackage.
17. Jika download selesai maka klik dua kali file tersebut, maka file asset tersebut secara otomatis akan diimport pada project unity anda.
18. Kembali ke unity drag dan drop prefab ImageTarget dan ARCamera dari Window Project ke dalam Window Scene. Jangan lupa untuk menghapus Main Camera dari Scene (Lihat kembali prefab ImageTarget dan ARCamera  pada point 7 di atas).
19. Aturlah posisi Image Target dan ARCamera pada Window Scene sedemikian rupa agar anda dapat menemukannya dengan mudah. Untuk saya biasanya meletakkan Image Target pada posisi x=0, y=0, dan z=0. dan untuk AR Camera x=0, y=50, dan z=0 dan rotation x=90.
20. Klik Image Target pada Window Scene atau Window Hierarchy dan tentukan marker dengan mengisi bagian. Image Target pada Window Inspector. Pada Contoh ini saya pilih Grass_Texture. PERHATIAN : Jika tidak ada pilihan pada Image Target coba untuk menutup Unity dan bukalah kembali dan cobalah kembali memilih Image Target.
21. Jika sudah dipilih maka seharusnya Image Target pada Window Scene memiliki texture grass seperti marker kita. Kita tinggal meletakkan sebuah object diatas Image target untuk membuat object diatas marker. Pada contoh ini saya pakai objek kubus.
22. Selesailah pekerjaan kita. Colokkan device Android anda pada USB port komputer anda. Pastikan device anda dikenali di komputer anda, dan kemudian klk File -> Build and Run.
23. Maka pada pilihan Scenes in Build klik Add Current kemudian klik Build and Run tunggu proses transfer ke device anda dan lihat device anda akan menjalankan program yang barusan anda buat.
PERHATIAN : Aplikasi diatas hanya berjalan di device android dengan processor ARMv7 ke atas.



Previous
Next Post »
Thanks for your comment